D'Audio Akan Menurunkan Flagshipnya di IHEAC Show 2024

Posted by :

D’Audio menyatakan kepastiannya untuk kembali ikut memeriahkan IHEAC audio video show di 2024 ini  yang akan berlangsung tanggal 5-8 Desember 2024 di Hotel Fairmont Jakarta. Hanya saja belum memastikan apakah akan mengambil dua kamar seperti saat show IHEAC ke-9, di Nopember 2023 lalu atau satu saja. IHEAC bertandang ke sound room dan workshop D’Audio di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta, 4 April 2024.

D’Audio adalah merk Indonesia, dan membuat beberapa perangkat audio, khususnya amplifier dan  speaker. Anda yang ingin tahu lebih jauh profilnya, bisa mengakses : https://daudaudio.com/

Di IHEAC  Show 2023, D’Audio tampil dengan power tabung kelas A push pull hingga single ended parallel. Menampilkan amplifier (integrated amplifier, power amplifier dan pre amplifier), yang lebih diarahkannya ke gaya lifestyle dengan bermain audio streaming.  Salah satu model yang turun adalah integrated amplifier DA 120 yang main di 80 Watt dengan bobot super berat, sampai 40 kilogram. Menurunkan speaker Kharma Audio yang juga kami lihat ada di ruang demonya saat kedatangan kami.

Salah satu model power amplifier di room demo memakai tube Elfrog. D'Audio adalah distributor merk ini untuk South East Asia.

D’Audio belum memastikan mana model-model D'Audio yang akan turun di IHEAC Audio Video Show 2024 nanti.  Daud Pranoto, desainer D’Audio mengatakan akan menurunkan model flagshipnya. Daud juga  berharap di show 2024 nanti gebyarnya lebih tinggi lagi, dan ada lebih banyak lagi undangan yang datang adalah pembeli potensial.

Belakangan, D’Audio juga main di panel akustik seperti QRD Difussor, juga menjadi distributor untuk merk tabung Elfrog.  Kami jadi tertarik ngobrol tentang tabung, karena  jika kita bicara tentang D’Audio, salah satu tendensinya adalah  tabung audio.

Antara Elfrog dan GE

Kenapa tabung? sudah pasti tentu karena  suaranya yang sanggup  membuat hati sang desainernya terhibur.  Dan main tabung, salah satu nikmatnya menurut Daud adalah bila kita suatu kali ingin nuansa yang lain lagi, tinggal ganti saja tabungnya. Tidak harus alatnya. Di room demo ini misalnya, bila ingin suatu yang tegas dan detil, kami lebih memilih Elfrog ketimbang tabungnya GE. Tetapi bila ingin lebih mellow atau mengayun, kami lebih suka tabungnya GE(General Electric).

Tabung GE ini kami jumpai di room ini, dan Daud mengatakan bahwa dia punya banyak stok tabung ini, sekitar 28 piece.  Wah, boleh jadi, untuk Indonesia, dia ini yang terbanyak mengoleksi tabung GE ini, yang kita kenal tabung langka, dan sudah ada sejak Perang Dunia I dahulu.

Tabung memang menyiratkan keindahan. Tidak saja tampilan, suara pun demikian. Terasa demikian saat  kami memandangi pijaran tabung Elfrog di power amplifiernya D’Audio. DAda Elfrog  ER 211 seharga 26 juta sepasang terpasang di power amplifiernya.

Elfrog terbilang tabung  high end, terbias juga di harganya yang lumayan aduhai. Ada yang satunya  seharga 50 jutaan. Ada juga yang 70 jutaan, seperti  yang terpasang di model power amplifier DA 242 milik seorang temannya yang memakai speaker Egglestone. Model yang memakai tabung Elfrog ER-242 ini disebutnya sebagai one of the kind, dan menjadi special edition-nya D’Audio, sekaligus flagshipnya.

Tabung Elfrog ER-242 di power amplifier DA 242 D'Audio, 'its one of the kind'

 

Di demo room D’Audio juga kami dapati DA211 Optimus yang pernah jadi flagshipnya, tetapi kini tersisih   ke’flahgsip’annya oleh model DA242.

Inilah catatan kecil dari roomnya D’Audio. Kita akan menjadi saksi langsung bagaimana hebatnya model model amplifier dan speaker dari D’Audio ini di IHEAC Audio Video Show 2024 nanti.