IHEAC pertama kali mengadakan pameran pada 7 – 9 September 2007 di hotel Four Seasons Jakarta. Pembukaan dilakukan secara bersama-sama oleh Bapak Soegeng Sarjadi, M. Bambang Hartono, politisi, pejabat pemerintah, wartawan, para exhibitor dan para undangan lainnya, dari Jakarta dan luar negeri seperti Singapura, Australia dan Jerman. Pameran diikuti lebih dari 30 peserta. Inilah untuk pertama kalinya pameran high end audio dan home theater di Jakarta. Selain show di tiap kamar hotel, pameran ini juga dimeriahkan dengan seminar yang mengangkat tema berbeda untuk memberikan informasi lain kepada pengunjung.
IHEAC pernah juga dilakukan pameran di Kelapa Gading dan Hotel Mulia . Dua tahun kemudian, pada tanggal 7-9 Desember 2012, IHEAC kembali mengadakan pameran keduanya di Hotel Sultan Jakarta, dimana sebanyak 34 peserta turut berpartisipasi dan sanggup mendatangkan lebih dari 2000 pengunjung dalam 3 hari pameran.
Di tahun 2014, kembali IHEAC menggelar pameran IHEAC Show ketiganya yang diberi nama High End Audio Video & Lifestyle. Dalam pameran kali ini, kembali IHEAC menggandeng majalah Audio Lifestyle untuk bekerjasama.
Di tahun 2015, IHEAC kembali mengadakan pameran IHEAC 2015 High End Audio Video & Lifestyle Show, di hotel Menara Peninsula, pada tanggal 2-4 Oktober 2015, dengan mengambil ruang besar (Function Hall) lebih banyak dibanding tahun 2014. Pameran juga akan memakai tiga lantai ruang kamar hotel.
Di tahun 2016 dan 2017 IHEAC kembali menggelar pameran dengan mengambil tempat yang sama.
Dan hingga saat ini, pameran terakhir yang diadakan adalah tanggal 29 Nopember - 2 Desember 2018 lalu di Hotel Menara Peninsula kembali, yang merupakan pameran IHEAC yang ke-7
Pameran ini merupakan realisasi salah satu tujuan IHEAC, yakni menjembatani pedagang dan pehobi audio. Diadakannya pameran ini juga karena permintaan para pedagang atau pebisnis audio untuk ikut menggairahkan pasar audio dan video (home entertainment).
Sama seperti hobi hobi lain yang memiliki wadah atau komunitas, hobi audio high end (stereo) di Indonesia pun memiliki sebuah wadah yang bernama Indonesia High End Audio Club atau disingkat IHEAC. Pada dasarnya IHEAC adalah bersifat Klub murni, dan merupakan wadah persahabatan antar pehobi audio ini pada dasarnya adalah wadah yang nirlaba(non profit), walau dalam beberapa kegiatannya terkesan bersifat profit seperti di pameran audio video yang telah diselenggarakannya.
Pada anggaran dasar yang dimiliki IHEAC, tercantum pernyataan bahwa IHEAC adalah perkumpulan yang berasaskan kekeluargaan, bersifat terbuka, independen, tidak berpolitik dan tidak mencari laba. Organisasi ini didirikan pada tanggal 29 April 2004 oleh para pecinta musik high end, yakni Bambang Subianto, Soegeng Sarjadi (almarhum), Michael Bambang Hartono, Boy Alimoeddin, Denny Kailimang dan Teddy Hailamsah. IHEAC telah dinotariatkan dengan akte pendirian dari Umaran Mansjur SH.
Mereka yang bergabung sebagai anggota, akan mendapatkan manfaat antara lain; pengetahuan mengenai sound system dengan kualitas high end namun harganya terjangkau, mendapat informasi mengenai cara pemakaian sound system secara optimal, memperoleh CD atau piringan hitam high end dengan harga khusus, mendapatkan pengalaman dan pengetahuan.